Karakter Penabung, Termasuk Tipe Manakah Anda?

Menabung
Gajian adalah hari yang paling disukai dan dinanti-nanti tiap bulannya oleh kita semua. Bagaimana tidak, karena setelah kita bekerja selama sebulan penuh pastinya ingin dong menikmati hasil kerja keras kita tersebut. Ada banyak daftar yang harus kita penuhi dengan uang gaji tersebut antara lain untuk membeli sesuatu yang kita inginkan, kasih ke orang tua, bayar berbagai macam tagihan, menabung dll.

Satu hal yang menjadi sorotan penting dalam daftar di atas adalah menabung. Sebagian dari kita pasti sering dan senang melakukannya. Ada beberapa tujuan penting kenapa kita harus menabung antara lain adalah untuk mempersiapkan dana pendidikan anak (bagi yang sudah punya anak tentunya), untuk masa depan yang lebih baik dan yang terpenting adalah persiapan untuk dana darurat. Bahkan ada yang bilang menabung adalah salah satu langkah awal kita mencapai Finansial Freedom.


Ngomong-ngomong tentang menabung ternyata menurut survei ada dua tipe kebiasaan orang dalam hal menabung :

Kebiasaan Menabung

  • Tipe pertama atau kita sebut Tipe A, adalah orang yang membelanjakan lebih dahulu apa yang dia hasilkan dan mencoba menabung apa yang tersisa.

  • Sedangkan Tipe kedua atau Tipe B, adalah orang yang menabung lebih dahulu apa yang dihasilkannya. lalu membelanjakan apa yang tersisa.

Jika dilihat bahwa Tipe B-lah yang lebih baik dalam hal mengelola uang mereka, yakni Tipe B sudah berkomitmen untuk menyisihkan terlebih dahulu dana yang mereka terima untuk ditabung berapapun besarnya (standarnya 10%-30%) baru memakai sisanya. Karena mereka yakin dengan berkomitmen seperti itu beberapa rencana besar mereka akan terwujud.

Dan sebaliknya dengan si Tipe A yang memakai terlebih dahulu yang mereka hasilkan baru menabung apa yang tersisa. Namun agaknya sulit pada kebiasaan ini untuk dapat menabung, mereka hanya benar-benar akan menabung bila ada sisanya, jika tidak berarti tidak akan ada yang ditabung. Dan kebiasaan ini mungkin yang banyak kita jumpai di masyarakat kita mulai dari golongan bawah hingga golongan atas pun memiliki kebiasaan seperti ini, maka pantas saja pernah ada survei dari majalah SWA pada tahun 2004 yang menyatakan bahwa "80% Eksekutif Terancam Miskin di Hari Tua" karena mereka Konsumtif, Besar Pasak daripada Tiang.

Lalu kira-kira kita berada di tipe yang mana yah?

Apabila kita saat ini adalah si Tipe A berarti kita harus segera merubah kebiasan ini. Memang menghilangkan sebuah kebiasaan bukan hal yang sangat mudah, perlu suatu kemauan dan komitmen yang kuat untuk merubahnya. Berikut beberapa Tips yang dapat membantu merubah kebiasaan tersebut :


  1. Setelah terima gaji kurangi terlebih dahulu sebesar 10-30% untuk ditabung, sisanya baru belanjakan terutama gunakan untuk membayar kewajiban-kewajiban yang harus dibayar terlebih dahulu.
  2. Buka rekening atau instrumen investasi baru yang bersifat jangka panjang misalnya tabungan berjangka, reksadana atau asuransi unit link. Saran saya sebaiknya di Asuransi Unit Link. Karena selain Tabungan / investasi yang akan kita dapat, kita akan mendapatkan perlindungan kesehatan juga. Jadi apabila di tengah jalan kita sakit tabungan / investasi kita tidak terpakai.
  3. Manfaatkan fasilitas auto debet rekening tabungan anda yang lama untuk mengisi rekening atau instrument investasi baru tersebut. Jadi kita ga perlu repot untuk setor tiap bulannya & pastinya tidak akan lupa setor.
  4. Buat sebuah rencana jangka panjang yang ingin kita capai & tentukan berapa nilainya. misalnya ingin beli rumah senilai 200jt, persiapan kuliah anak senilai 300jt, atau persiapan pensiun 1 Milyar dll. Ini bertujuan agar kita termotivasi & bersemangat untuk disiplin menabung.
  5. Tentukan berapa lama waktu yang ingin kita capai untuk mewujudkan impian tersebut. Dengan menentukan lamanya berarti kita bisa menghitung berapa jumlah yang harus kita tabung.

Nah...mudah2an artikel & tips ini bisa merubah kebiasaan kita dalam menabung, silakan jika punya saran atau pendapat untuk dapat di bagi-bagi diblog ini. Terima kasih
Share:

2 comments:

  1. Nice Info, benar sekali bagaimanapun semangat menabung harus ditanamkan sejak dini. Apalagi sekarang dengan Menabung rutin dan Mengajak Rekan Menabung Juga bisa menghasilkan INCOME JUTAAN rupiah per bulan http://tabunganmilyarder.weebly.com/

    ReplyDelete
  2. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    ReplyDelete